Thursday, October 9, 2008

Avogadro dan Boyle



6,02 x 1023 ,adalah angka yang penting buat dunia kimia, yang dinyatakan oleh Amedeo Avogadro, seorang ilmuwan dari Itali. Angka ini sendiri di dapat dari banyaknya partikel pada tepat 12 gram karbon 12 dengan kondisi suhu 0oC, tekanan udara 1 atm, dan volume 22,4 liter. Pada perkembangannya diketahui bahwa dalam kondisi yang sama, jumlah partikel untuk senyawa apapun tetaplah 6,02 x 1023. Yang kemudian membedakan adalah masanya. Dengan mengambil karbon sebagai perbandingan, bisa diketahui besarnya masa untuk unsur unsur kimia yang lain. Hasilnya bisa kita lihat terpampang di tabel periodik unsur yang sekarang sering kita lihat itu. Dalam dunia per-vacuum-an, perhitungan masa suatu senyawa adalah penting, misalnya untuk menentukan masa gas yang digunakan untuk menguji kebocoran suatu ruang vacuum. Sebagai penghargaan terhadap penemuannya, angka 6,02 x 1023 diberi nama konstanta Avogadro.


Ditempat dan waktu yang terpisah, Robert.F Boyle (bukan Boyke!) menemukan hubungan hubungan antara tekanan udara dan volume. Dengan jumlah partikel yang sama dengan suhu yang tetap, didapati bahwa tekanan udara dikali volume menghasilkan angka yang konstan.


P1V1 = P2V2


Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa untuk menghasilkan tekanan udara tertentu, kita tinggal merubah volume ruang di sekitar gas. Hal ini menjadi prinsip dasar pembuatan pompa vacuum.


Inset : Amedeo Avogadro dan Robert.F Boyle

1 comment:

eve said...

aihhh win, teacher instinct nya kluar huehehe